Urgensi Amal Yaumi
Peran ADK dalam dakwah saat ini
sangatlah vital baik bagi dirinya sendiri, orang lain maupun untuk dakwah itu
sendiri. maju mundurnya dakwah itu tergantung dari peran seorang da’inya atau
ADK. Proses Dakwah itu berlangsung sangat lama bahkan seumur hidup. Oleh karena
itu agar proses dakwahnya bisa berjalan dengan lancar dan dapat berpengaruh
secara signifikan maka seorang ADK harus bisa dibina dan harus masuk kedalam
lingkaran tarbiyah. Karena tarbiyah merupakan proses yang sangat penting dan
modal utama bagi seorang ADK, dari tarbiyah itulah kita bisa memantau kadar
ruhiyah, jasadiyah dan fikriyah kita.
1.
Aspek ruhiyah
Aspek
ruhiyah ini menyangkut masalah kecintaan dan ketaatan kepada Alloh s.w.t hal
ini tercantum dalam QS. Al-Maidah
: 54. kekokohan ukhuwah sesamanya, dan kecintaan berjihad di jalan-Nya sangat
menentukan keberhasilan dakwah. Kecintaan terhadap Allah swt tercermin dalam
kondisi ruhiyah dari aktivis dakwah tersebut. Kekokohan ruhiyah dan kedekatan para
aktivis dakwah kepada Allah swt terejawantahkan dalam amalan – amalan yaumi
yang dilakukannya.
Sejarah telah mencatat sebuah generasi terbaik
dalam sejarah perkembangan dakwah islam, yaitu generasi para sahabat dan
generasi tabi’in. Mereka diibaratkan sebagai singa di siang hari dan sebagai
seorang abid di malam hari. Mereka begitu bersemangat seakan – akan memiliki
kekuatan sebesar singa untuk menyebarkan dakwah dan berperang dijalan Allah
disiang hari. Tetapi dimalam hari mereka bercucuran air mata karena larut dalam
kekhusyukan qiyamullail yang mereka kerjakan. Mereka ditengah kesibukkan yang
luar biasa dalam aktivitas dakwah yang dilakukan oleh para sahabat, tetapi
semua aktivitas yang dilakukan para sahabat tidak mengurangi kedekatan mereka
kepada Allah swt. Bahkan aktivitas dakwah telah menjadikan mereka semakin dekat
dengan Allah swt.
Jadi kita
sebagai aktivis tidak boleh merasa lelah ataupun malas dengan berbagai
kesibukan kita, yang mana kesibukan tersebut dapat menghambat dan melalaikan
kita dalam mengerjakan amalan yaumi kita.
2. Aspek
jasadiyah
Seorang aktivis itu harus kuat baik secara jasmaninya maupun
ruhaninya. Karena bisa jadi dari aspek itulah estapeta dakwah ini dapat di genggam.
Maka dari itu seorang aktivis juga harus pandai memperhatikan jasadiyahnya.
Menjaga dan memperhatikan jasadiyah disini bisa berupa olahraga, makan yang
teratur dan bergizi dll. Sehingga jika tubuh atau jasadiyah kita sehat maka hal
itu akan mempermudah kita dalam berdakwah.
3. Aspek
fikriyah
Ketika
dua aspek tersebut telah terpenuhi, maka aspek fikriyah ini tidak boleh
dianggap sepele. Karena dari aspek fikriyah inilah seorang aktivis akan faham
dan tahu berbagai kendala maupun gejala yang mungkin muncul dalam lingkaran
dakwah. Aspek fikriyah ini meliputi ilmu, pemahaman dll.
· Amal
yaumiyah yang wajib dievaluasi :
1. Sholat
berjama’ah di mesjid
Rosululloh
saw bersabda, “Amalan
yg pertama kali dihisab dari seorang hamba adalah shalatnya. Bila shalat baik maka
baik pula seluruh amalnya, sebaliknya jika shalatnya rusak maka rusak pula
seluruh amalnya.”
Sholat
merupakan rukun islam yang kedua dan sholat wajib dilaksanakan oleh umat islam
yang telah mencapai aqil baligh. Hal ini tercantum dalam (qs. Al-baqoroh :43)
Keutamaan
sholat berjamaah:
1.
Pahala 27 derajat
2.
Diampuni dosa-dosa
3.
Mendapat naungan Alloh
4.
Menjalin silaturahim (sentuhan sosial)
5.
Sarana pemecahan masalah
2. Sholat
subuh berjama’ah
Solat subuh merupakan
salah satu solat yang wajib di laksanakan oleh seorang muslim. Hal ini
tercantum dalam Qs. Al-isro :78
“…dan
(dirikanlah pula salat) subuh. Sesungguhnya salat subuh itu disaksikan (oleh
malaikat)”. (QS. Al-Isro’: 78)
3. Sholat
tahajud dan witir (qs.al-isro:79)
Di masa Rasululloh Saw sholat tahajud
pernah menjadi wajib, kemudian menjadi sunnah, walaupun tidak wajib, Rasululloh
saw tidak pernah meninggalkannya, sehingga ibadah ini dikatakan sunnah
muakadah. Begitu kuatnya sholat ini dalam memberi pengaruh dalam diri seorang
muslim, Alloh Swt banyak berfirman tentang anjuran melakukan sholat tahajud
ini, bahkan mengabadikan dalam satu surah yaitu Surah Al-Muzammil.
Oleh karenanya seorang muslim sangat dianjurkan untuk melaksnakannya sholat, apalagi bagi seorang aktifitas da’wah, maka sholat ini harus menjadi menu harian, yang minimal mampu dilaksanakan 3(tiga) kali dalam sepekan.
Oleh karenanya seorang muslim sangat dianjurkan untuk melaksnakannya sholat, apalagi bagi seorang aktifitas da’wah, maka sholat ini harus menjadi menu harian, yang minimal mampu dilaksanakan 3(tiga) kali dalam sepekan.
4. Tilawah
quran (odoz)
“Barang siapa yang membaca
Al-quran walaupun hanya satu ayat, maka orang tersebut akan mendapatkan
pahala”. Dari keteangan di samping di jelaskan bahwa pentingnya bagi setiap
muslim untuk membaca Al-quran, karena dalam Al-quran terdapat banyak hikmah
yang bisa kita ambil untuk kehidupan manusia khususnya. Bagi seorang aktivis
tilawah itu sudah menjadi keharusan dan tidak boleh tertinggal sedikitpun,
karena bagaimana kita mau menyeru pada dakwah tapi ruhani kitanya jarang di di
asah dengan tilawah.
Jazakillah.... Semoga Bermanfaat... ^_^
by : Lathifatul Insiyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar