Minggu, 11 Mei 2014

URGENSI AMAL YAUMI

Urgensi Amal Yaumi

Peran ADK dalam dakwah saat ini sangatlah vital baik bagi dirinya sendiri, orang lain maupun untuk dakwah itu sendiri. maju mundurnya dakwah itu tergantung dari peran seorang da’inya atau ADK. Proses Dakwah itu berlangsung sangat lama bahkan seumur hidup. Oleh karena itu agar proses dakwahnya bisa berjalan dengan lancar dan dapat berpengaruh secara signifikan maka seorang ADK harus bisa dibina dan harus masuk kedalam lingkaran tarbiyah. Karena tarbiyah merupakan proses yang sangat penting dan modal utama bagi seorang ADK, dari tarbiyah itulah kita bisa memantau kadar ruhiyah, jasadiyah dan fikriyah kita.

1.   Aspek ruhiyah
Aspek ruhiyah ini menyangkut masalah kecintaan dan ketaatan kepada Alloh s.w.t hal ini tercantum dalam QS. Al-Maidah : 54. kekokohan ukhuwah sesamanya, dan kecintaan berjihad di jalan-Nya sangat menentukan keberhasilan dakwah. Kecintaan terhadap Allah swt tercermin dalam kondisi ruhiyah dari aktivis dakwah tersebut.  Kekokohan ruhiyah dan kedekatan para aktivis dakwah kepada Allah swt terejawantahkan dalam amalan – amalan yaumi yang dilakukannya.
Sejarah telah mencatat sebuah generasi terbaik dalam sejarah perkembangan dakwah islam, yaitu generasi para sahabat dan generasi tabi’in. Mereka diibaratkan sebagai singa di siang hari dan sebagai seorang abid di malam hari. Mereka begitu bersemangat seakan – akan memiliki kekuatan sebesar singa untuk menyebarkan dakwah dan berperang dijalan Allah disiang hari. Tetapi dimalam hari mereka bercucuran air mata karena larut dalam kekhusyukan qiyamullail yang mereka kerjakan. Mereka ditengah kesibukkan yang luar biasa dalam aktivitas dakwah yang dilakukan oleh para sahabat, tetapi semua aktivitas yang dilakukan para sahabat tidak mengurangi kedekatan mereka kepada Allah swt. Bahkan aktivitas dakwah telah menjadikan mereka semakin dekat dengan Allah swt.
Jadi kita sebagai aktivis tidak boleh merasa lelah ataupun malas dengan berbagai kesibukan kita, yang mana kesibukan tersebut dapat menghambat dan melalaikan kita dalam mengerjakan amalan yaumi kita.

2.  Aspek jasadiyah
Seorang aktivis itu harus kuat baik secara jasmaninya maupun ruhaninya. Karena bisa jadi dari aspek itulah estapeta dakwah ini dapat di genggam. Maka dari itu seorang aktivis juga harus pandai memperhatikan jasadiyahnya. Menjaga dan memperhatikan jasadiyah disini bisa berupa olahraga, makan yang teratur dan bergizi dll. Sehingga jika tubuh atau jasadiyah kita sehat maka hal itu akan mempermudah kita dalam berdakwah.

3.  Aspek fikriyah
Ketika dua aspek tersebut telah terpenuhi, maka aspek fikriyah ini tidak boleh dianggap sepele. Karena dari aspek fikriyah inilah seorang aktivis akan faham dan tahu berbagai kendala maupun gejala yang mungkin muncul dalam lingkaran dakwah. Aspek fikriyah ini meliputi ilmu, pemahaman dll.

·      Amal yaumiyah yang wajib dievaluasi :
1.     Sholat berjama’ah di mesjid
Rosululloh saw bersabda, “Amalan yg pertama kali dihisab dari seorang hamba adalah shalatnya. Bila shalat baik maka baik pula seluruh amalnya, sebaliknya jika shalatnya rusak maka rusak pula seluruh amalnya.
Sholat merupakan rukun islam yang kedua dan sholat wajib dilaksanakan oleh umat islam yang telah mencapai aqil baligh. Hal ini tercantum dalam  (qs. Al-baqoroh :43)
Keutamaan sholat berjamaah:
1.     Pahala 27 derajat
2.    Diampuni dosa-dosa
3.    Mendapat naungan Alloh
4.    Menjalin silaturahim (sentuhan sosial)
5.    Sarana pemecahan masalah

2.    Sholat subuh berjama’ah
Solat subuh merupakan salah satu solat yang wajib di laksanakan oleh seorang muslim. Hal ini tercantum dalam Qs. Al-isro :78
“…dan (dirikanlah pula salat) subuh. Sesungguhnya salat subuh itu disaksikan (oleh malaikat)”. (QS. Al-Isro’: 78)

3.    Sholat tahajud dan witir (qs.al-isro:79)
Di masa Rasululloh Saw sholat tahajud pernah menjadi wajib, kemudian menjadi sunnah, walaupun tidak wajib, Rasululloh saw tidak pernah meninggalkannya, sehingga ibadah ini dikatakan sunnah muakadah. Begitu kuatnya sholat ini dalam memberi pengaruh dalam diri seorang muslim, Alloh Swt banyak berfirman tentang anjuran melakukan sholat tahajud ini, bahkan mengabadikan dalam satu surah yaitu Surah Al-Muzammil.
Oleh karenanya seorang muslim sangat dianjurkan untuk melaksnakannya sholat, apalagi bagi seorang aktifitas da’wah, maka sholat ini harus menjadi menu harian, yang minimal mampu dilaksanakan 3(tiga) kali dalam sepekan.

4.    Tilawah quran (odoz)

“Barang siapa yang membaca Al-quran walaupun hanya satu ayat, maka orang tersebut akan mendapatkan pahala”. Dari keteangan di samping di jelaskan bahwa pentingnya bagi setiap muslim untuk membaca Al-quran, karena dalam Al-quran terdapat banyak hikmah yang bisa kita ambil untuk kehidupan manusia khususnya. Bagi seorang aktivis tilawah itu sudah menjadi keharusan dan tidak boleh tertinggal sedikitpun, karena bagaimana kita mau menyeru pada dakwah tapi ruhani kitanya jarang di di asah dengan tilawah. 

Jazakillah.... Semoga Bermanfaat... ^_^
by : Lathifatul Insiyah 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar